APLIKASI VIRTUAL REALITY(VR), AUGMENTED REALITY(AR)


APLIKASI VIRTUAL REALITY(VR), AUGMENTED REALITY(AR)


1.      VIDEO 3D (VIRTUAL REALITY)
Kita sudah tahu bahwa perkembangan dunia digital sekarang semakin bersaing ketat, mungkin kedepannya ada lagi yang lebih canggih dari video 3D ini. Kita bisa lihat sendiri, dulu yang namnya video tidak berwarna, terus berwarna, dan sekarang bisa membuat video 360 derajat oleh sendiri serta dengan mudah pula dan ini disebut dengan Virtual Reality Video 3D.
Alat – alat yang diperlukan dalam pembuatan video 3D:
·         Tripod untuk menyimpan smartphone agar mempunyai posisi yang pas dan tentunya mudah dipegang.
·         Smartphone yang mempunyai kualitas kamera baik, minimal 8 megapixel keatas.
·         Dibuat seaman dan senyaman mungkin agar dalam pengambilan videonya berjalan dengan lancar.

Langkah – langkah Membuat Video 360 derajat:
1.      Tentukan terlebih dahulu objek yang akan diambil
Dalam pengambilan video 3D diusahakan di tempat – tempat yang luas dan mempunyai sudut pandang yang pas agar hasilnya juga maksimal, bisa dilapanagn, pesawahan, pegunungan dan yang lainnya serta videonya dibuat secara time-lapse.
2.      Cari dan pilih aplikasi edit video yang tepat
Untuk aplikasi yang digunakan bisa kalian cari dan download di play store, misalnya iMovie atau Quicktime. Itu merupakan aplikasi yang sering digunakan untuk mengedit video, akan tetapi dalam pembuatan video buatlah time-lapse dengan menggunakan aplikasi bawaan smartphone terlebih dahulu.
3.      tentukan sendiri interval videonya
Hati – hati jangan pernah menganggap hal ini mudah untuk dilakukan. Sebelumnya kalian harus tahu bahwa interval disini adalah berapa lama selang waktu yang dijangkau antara satu capture dengan capture selanjutnya. Ingat semakin banyak jumlah frame yang dihasilkan maka semakin bagus kualitas gambar yang dihasilkan. Kalian hanya perlu menghitung interval video dan membaginya dalam detik, maka Virtual Relity 3D sudah siap.
4.      Selesai dan Upload
Setelah semunya selesai dilakukan, saatnya kalian upload ke media social atau youtube dan disarankan mempunyai memori yang besar karena hasil render memakan memory cukup besar pula.


2.      AUGMENTED REALITY
riset Augmented Reality bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang memperbolehkan penggabungan secara real-time terhadap digital content yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya dua dimensi atau tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. (Emerging Technologies of Augmented Reality: Interfaces and Design). Teknologi AR ini dapat menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata dengan bantuan perlengkapan seperti webcam, komputer, HP Android, maupun kacamata khusus. User ataupun pengguna didalam dunia nyata tidak dapat melihat objek maya dengan mata telanjang, untuk mengidentifikasi objek dibutuhkan perantara berupa komputer dan kamera yang nantinya akan menyisipkan objek maya ke dalam dunia nyata.

METODE AUGMENTED REALITY
Metode yang dikembangkan pada Augmented Reality saat ini terbagi menjadi dua metode, yaitu Marker Based Tracking dan Markless Augmented Reality.
1.      Marker Augmented Reality (Marker Based Tracking)
Marker biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3D yaitu titik (0,0,0) dan tiga sumbu yaitu X, Y, dan Z. Marker Based Tracking ini sudah lama dikembangkan sejak 1980-an dan pada awal 1990-an mulai dikembangkan untuk penggunaan Augmented Reality.

2.      Markerless Augmented Reality

Salah satu metode Augmented Reality yang saat ini sedang berkembang adalah metode “Markerless Augmented Reality”, dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital, dengan tool yang disediakan Qualcomm untuk pengembangan Augmented Reality berbasis mobile device, mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi yang markerless (Qualcomm, 2012). Seperti yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan Augmented Reality terbesar di dunia Total Immersion dan Qualcomm, mereka telah membuat berbagai macam teknik Markerless Tracking sebagai teknologi andalan mereka, seperti Face Tracking, 3D Object Tracking, dan Motion Tracking.

A.     Face Tracking

Algoritma pada computer terus dikembangkan, hal ini membuat komputer dapat mengenali wajah manusia secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung, dan mulut manusia, kemudian akan mengabaikan objek-objek lain di sekitarnya seperti pohon, rumah, dan lain – lain. Teknik ini pernah digunakan di Indonesia pada Pekan Raya Jakarta 2010 dan Toy Story 3 Event.

B.     3D Object Tracking

Berbeda dengan Face Tracking yang hanya mengenali wajah manusia secara umum, teknik 3D Object Tracking dapat mengenali semua bentuk benda yang ada disekitar, seperti mobil, meja, televisi, dan lain-lain.

C.     Motion Tracking

Komputer dapat menangkap gerakan, Motion Tracking telah mulai digunakan secara ekstensif untuk memproduksi film-film yang mencoba mensimulasikan gerakan.

D.    GPS Based Tracking

Teknik GPS Based Tracking saat ini mulai populer dan banyak dikembangkan pada aplikasi smartphone (iPhone dan Android), dengan memanfaatkan fitur GPS dan kompas yang ada didalam smartphone, aplikasi akan mengambil data dari GPS dan kompas kemudian menampilkannya dalam bentuk arah yang kita inginkan secara realtime, bahkan ada beberapa aplikasi menampikannya dalam bentuk 3D.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Penelitian Lapangan, Kelebihan, dan Kekurangan

Budaya Kerja di PT. Bayer Indonesia

Manajemen Layanan Sistem Informasi