KONDISI SARIWANGI PASCA PAILIT


KONDISI SARIWANGI PASCA PAILIT

PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA) dinyatakan pailit oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Perusahaan teh PT Sariwangi Agricultural Estate Agency berdiri sejak tahun 1962.Kantornya berada di Gunung Putri Bogor Jawa Barat.Tahun 1970-an, Kabar tentang pailitnya Sariwangi memang menimbulkan banyak pertanyaan. Tentu saja banyak yang menganggap 'Sariwangi' yang dinyatakan pailit adalah salah satu merk teh celup ternama di Indonesia.

Kenapa Sariwangi Bisa Pailit/Bangkrut ? 
Masalah keuangan PT Sariwangi Agricultural Estate Agency bersama perusahaan afiliasinya PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung, mulai terendus pada tahun 2015. Dua perusahaan ini ternyata terjerat utang hingga Rp 1,05 triliun ke sejumlah kreditur. Tercatat, ada lima bank yang mengajukan tagihan pada tahun itu, yakni PT HSBC Indonesia, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Rabobank International Indonesia, PT Bank Panin Indonesia Tbk, dan PT Bank Commonwealth.

Apa Hubungan Sariwangi dengan Unilever ?
PT Unilever Indonesia Tbk selaku pemegang merek atau brand teh Sariwangi. Hubungan Unilever, teh Sariwangi dengan PT Sariwangi Agricultural Jadi pada 1989, mereka (produsen teh Sariwangi) menjual brandnya itu ke Unilever Indonesia. Tapi produsen teh Sariwangi kemudian meminta izin untuk tetap memakai nama PT Sariwangi. kemitraan Unilever dengan PT Sariwangi Agricultural pun berakhir. Kontraknya disudahi sebelum produsen teh Sariwangi  dinyatakan pailit oleh PN Niaga Jakarta Pusat.

Bagaimana Peran Unilever Untuk Sariwangi ?
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memastikan sudah tidak ada hubungan dengan PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA) yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Memang, sebelumnya SAEA menjadi mitra Unilever dalam memasok bahan baku teh untuk produk teh celup Sariwangi sejak hak merek teh populer tersebut dibeli pada 1989. Head of Corporate Communication PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Maria Dewantini Dwianto menjelaskan alasan perusahaan tak lagi bermitra karena alasan demi menjaga produksi.  Review terhadap kinerja rekan bisnis dan penunjukan rekan bisnis baru merupakan proses yang biasa, untuk memastikan bahwa semua produk kami dapat tersedia di pasar dengan kualitas dan kuantitas sesuai ekspektasi”. Proses pemutusan hubungan kerja itu sendiri sudah dilakukan sejak awal 2018. Sebagai pengganti, Sariwangi kini menggandeng PT Agriwangi Indonesia dalam memproduksi teh Sariwangi.

Bagaimana Produk ‘Teh Sariwangi’ saat ini ?
Saat ini, Unilever sudah tidak memiliki kerjasama apapun dengan SAEA. Unilever tetap memproduksi teh SariWangi sehingga teh tersebut akan terus bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia.


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Penelitian Lapangan, Kelebihan, dan Kekurangan

Budaya Kerja di PT. Bayer Indonesia

Manajemen Layanan Sistem Informasi